Showing posts with label Wisata Bahari. Show all posts
Showing posts with label Wisata Bahari. Show all posts

Wednesday, September 14, 2016

Wisata Alam di Kabupaten Demak

Wisata Alam
Wisata Bahari Morosari, di Bedono
Wisata Bahari Morosari atau di kenal juga WBM adalah tempat wisata yang terletak dekat di Kabupaten Demak, dekat Kota Semarang. Morosari Demak merupakan salah satu daya tarik wisata bahari yang terletak di desa Bedono. Konon, dahulu wilayah Kecamatan Sayung sebelah utara ini merupakan area pemukiman dan pertambakan. Namun pada tahun 1997 wilayah tersebut tenggelam akibat rob dan abrasi. Wilayah yang tenggelam yaitu dukuh Tambaksari, Morosari dan Rejosari. 
Lokasi Daya Tarik Wisata Pantai dan Hutan Mangrove Morosari terletak 7 km arah timur Kota Semarang, sebelum jembatan pasar Sayung belok ke kiri arah utara. Gapura bertuliskan Selamat Datang di Pantai Morosari akan menyambut pengunjung. Namun, akses jalan hanya bisa dilewati untuk 1 mobil/bus saja. Sekitar 1,5 km terdapat jembatan dukuh morosari lewat jembatan menuju SD Bedono I di Dukuh Pandansari. Di halaman SD pengunjung dapat memarkirkan mobil atau bus yang biasa digunakan rombongan peziarah.
Selanjutnya, hutan mangrove Tambaksari dapat ditempuh dengan jalan kaki atau dengan kendaraan roda dua, melewati jalan beton yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Demak. Uniknya, meski dikelilingi oleh laut, terdapat sumur air bersih dan tawar. Di antara hutan tersebut yang masih bertahan tinggal didukuh Tambaksari sebanyak 5 KK. Mereka dengan ikhlas menjaga dan merawat hutan mangrove serta menjaga dan merawat burung-burung bangau yang tinggal hutan tersebut. Selain burung bangau/blekok terdapat pula ikan glodok dan ular yang dibiarkan hidup bebas menyatu dengan alam.
Kini, daerah tersebut berubah menjadi Hutan Mangrove Rejosari, Tambaksari dan Morosari Demak. Desa yang dulunya padat dengan pemukiman penduduk berubah menjadi daerah tujuan wisata. Hutan mangrove Dukuh Tambaksari terletak agak menjorok ke tengah lautan dan terdapat makam Mbah Mudzakir. Sedangkan di Dukuh rejosari terdapat Hutan Lindung Mangrove. Masing-masing memiliki daya tarik tersendiri.
 Sedangkan untuk mencapai Hutan Lindung Mangrove Dukuh Rejosari dengan menggunakan jasa perahu setempat. Pengunjung dapat menyusuri hutan dengan jalan lorong kayu serta tersedia gazebo-gazebo untuk beristirahat dan menikmati suara alam dari burung-burung bangau. Unggas ini hidup dan berkembangbiak di hutan dengan perlindungan Perda Pemerintah Kabupaten Demak tentang Larangan Berburu. 
Susur hutan dengan perahu menjadi sensasi tersendiri yang dirasakan ketika melintas berkeliling dibekas perkampungan tersebut, masih adanya sisa bangunan rumah, makam dan masjid di tengah hutan mangrove dan tiang-tiang listrik beton masih berdiri yang saat itu digunakan untuk aliran listrik penduduk.

Fasilitas :
Jetski Yamaha Wave Runner 700 cc berkapasitas 3 orang
Banana Boat berkapasitas 5 orang
Dragon Boat berkapasitas 20 orang
Speed Boat berkapasitas 8 orang
Sepeda Air Paus, Bebek, Anjing Laut
Perahu Kayak Double
Perahu Canoe Single



Wisata Pantai Surodadi, di Surodadi
Desa Surodadi merupakan wilayah pesisir yang sudah memiliki  berbagai prestasi dalam pengelolaan mangrove maupun tambaknya. Desa Surodadi dijadikan desa percontohan penghijauan pantai di Indonesia pada tahun 2004. Selain itu, pada tahun 2004 Desa Surodadi mendapatkan penghargaan intensifikasi tambak terbaik tingkat nasional. Agar Desa Surodadi dapat semakin berkembang dan semakin berprestasi maka dibutuhkan pengembangan dari sektor pariwisata yang dapat menarik banyak pengunjung. Pariwisata yang akan dikembangkan pun harus berdaya dukung lingkungan dengan mengedepankan budidaya dan konservasi alam hutan mangrove.  Sebagai kawasan yang akan dikembangkan sektor pariwisatanya, Desa Surodadi sudah memiliki modal yang cukup dari segi aspek jalannya. Jalan masuk menuju Desa Surodadi berada di jalan nasional Kabupaten Demak yang kemudian memasuki Desa Tugu yang sudah memiliiki akses jalan yang baik yang sudah menggunakan betonisasi sebagai pengeras jalan. Jalan lokal ini berada dari sepanjang Desa Tugu hingga ke Desa Surodadi, akan tetapi terdapat di beberapa titik yang belum menggunkan pengerasan jalan. Hutan mangrove yang sudah memiliki prestasi yang baik akan semakin berprestasi dengan adanya kawasan pariwisata yang akan mendukung budidaya maupun konservasi hutan mangrove tersebut

Wisata Alam lainnya di Kabupaten Demak
Brown Canyon, di Kebonbatur

Pariwisata Bahari di Kabupaten Cilacap

Pariwisata
Kabupaten Cilacap tercatat memiliki beberapa objek wisata yang kerap dikunjungi, baik oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Dari sisi budaya, setiap tahun Kabupaten Cilacap menyelenggarakan ritual Sedekah Laut yang diikuti oleh ribuan nelayan setempat, dan dihadiri oleh ratusan ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia. Sedekah Laut ini dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cilacap. Selain Sedekah laut, kesenian daerah yang berkembang di daerah ini adalah Calung Banyumasan dan Ebeg (semacam Kuda Kepang di Kabupaten Magelang).

Adapun objek wisata Kabupaten Cilacap yang dapat dikunjungi adalah:
Pantai Widara Payung
Pantai Widarapayung adalah objek wisata pantai yang terletak di Desa Widarapayung, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasinya sekitar 35 km ke arah timur dari Cilacap. Pantai Widarapayung, selain menawarkan panorama yang indah juga sangat baik untuk bermain selancar. 
Wilayah pantai Widarapayung memang tidaklah terlalu luas, namun kondisi pantainya sangat landai dengan dipagari pohon kelapa, sehingga membuat pantaisejuk. Banyak pepohonan hijau pada bibir pantainya. Fasilitas yang ada cukup memadai seperti MCK, tempat parkir, restoran, kolam renang, tempat pemandian dan sebagainya. Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 2500,00 per orang kita bisa menikmati keindahan alam bumi cilacap timur ini. Biasanya pantai ini ramai pengunjung pada saat hari Minggu atau libur nasional. Pada bulan puasa sendiri pantai ini sangat ramai pengunjung, apalagi pada saat libur lebaran pengunjung bisa dipastikan membludak

Pantai Teluk Penyu
Teluk Penyu merupakan kawasan pantai di selatan Kabupaten Cilacap, utamanya sepanjang pesisir dari Kecamatan Cilacap Selatan yang lokasinya tidak langsung berhubungan dengan Samudera India atau Indonesia karena dikelilingi oleh Pulau Nusakambangan. Pantai Teluk Penyu berjarak 2 Km ke arah timur dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Cilacap dan dapat dijangkau dengan kendaraan umum dan pribadi. Teluk ini cukup memiliki pemandangan yang indah dengan luas kira-kira 14 ha.
Area Teluk Penyu yang biasa dikunjungi oleh para pengunjung (utamanya penduduk dan wisatawan lokal) biasanya mulai dari pelabuhan perikanan Samudera dari hingga bibir pantai yang biasa disebut Areal 70 (merujuk kepada sebutan masyarakat sekitar terhadap kawasan tangki-tangki penimbunan bahan bakar dari PT Pertamina UP IV) dimana para wisatawan atau pengunjung bisa melihat langsung Pulau Nusakambangan dari bibir pantai.
Terdapat beraneka kerajinan kerang dan souvenir lainnya yang dijual di sepanjang koridor jalan masuk lokasi wisata ini. Kawasan wisata ini ramai dikunjungi pada waktu pagi dan sore hari oleh para penduduk Kota Cilacap sedangkan pada siang hari lebih banyak dikunjungi oleh para wisatawan lokal, utamanya pada masa-masa libur sekolah atau pada hari-hari besar/libur. Di sekitar Teluk Penyu terdapat benteng yang disebut Benteng Pendem.





Pariwisata Bahari Kabupaten Brebes

Pariwisata
Pantai Randusanga
Pantai Randusanga atau yang sekarang lebih dikenal dengan Pantai Randusanga Indah (Parin) berlokasi di Randusanga Kulon sekitar 7 KM ke arah utara dari jalan raya Pantura kota Brebes. Obyek wisata ini sedang dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Brebes yang dibangun sekitar tahun 2001, dan untuk saat ini keberadaannya dikelola oleh Kantor Pariwisata Kabupaten Brebes. Di sepanjang jalan menuju pantai Randusanga akan banyak ditemui perkebunan bawang merah yang terhampar luas, sedangkan mendekati lokasi pantai, akan banyak di temui tambak- tambak yang umumnya digunakan untuk budidaya bandeng dan rumput laut.

Di lokasi pantainya sendiri akan dijumpai panorarama pantai yang masih alami disertai fasilitas mainan anak, mandi laut, panggung gembira, arena balap motor (grass track), camping ground, kafe dan rumah makan khas ikan laut bakar serta kios-kios yang menjual oleh-oleh khas Brebes berupa telur asin dan bawang merah. Menjelang senja hari, para pengunjung dapat menikmati indahnya panorama terbenamnya matahari di cakrawala pantai.

Obyek wisata Pantai Randusanga Indah memiliki panjang sekitar 2 Km dengan luas lahan sekitar 30 Ha, namun yang baru dikembangkan sekitar 10 Ha, berbagai atraksi wisata yang ada di objek wisata ini yaitu atraksi wisata anak yang dilengkapi dengan panggung gembira anak-anak, kolam becak air dan waterboom, arena wisata remaja dan dewasa yang dilengkapi dengan bangunan pendopo, penggung hiburan terbuka dan kafe, arena wisata bahari berupa pemandangan laut yang dilengkapi dengan anjungan dan gazebo. Selain atraksi wisata, objek wisata ini juga dilengkapi dengan berbagai sarana dan fasilitas wisata untuk mendukung atraksi tersebut di antaranya yaitu mushola, toilet, fasilitas perdagangan, kantor pengelola dan lain sebagainya. Obyek wisata ini bisa menjadi trip alternatif untuk wisata sepeda atau jalan-jalan karena mempunyai garis pantai cukup panjang, dengan pasir pantainya yang tanpa batu dan udara laut yang segar sehingga menjadikan wilayah ini ideal untuk jalan-jalan

Pariwisata di Kabupaten Brebes lainnya;
Waduk Malahayu
Waduk Penjalin
Mata Air Sungai Pemali
Pemandian Air Panas Cipanas Bantarkawung
Pemandian Air Panas Cipanas Kedungoleng
Cagar Alam Telaga Ranjeng
Mata Air Cibentar, Bentarsari, Salem
Air Terjun Waru Doyong
Mata Air Dua Suhu
Ciblon Waterboom Brebes
Cipanas Jalatunda di desa Ciseureuh


Wisata Bahari di kabupaten Batang

Pantai Sigandu
Tempat Wisata Pantai Sigandu Batang adalah sebuah pantai yang menjadi andalan wisata kota batang. karna bisa menikmati indahnya sunset dan permainan outbond. Tempat wisata pantai sigandu ini terletak di desa klidang lor. Wilayah bagian paling utara di kota batang. lokasinya sendiri hanya berjarak kurang lebih 4km dari alun alun kota batang. karakteristik pantai sigandu sendiri memiliki ombak yag tidak besar di karenakan pantai ini tergolong pantai yang landai. jadi jika para penelusur ingin berenang yaa bisa bisa aja. tapi jangan terlalu jauh dari bibir pantai..
Di pantai ini juga telah di dirikan dermaga kecil untuk berlabuhnya kapal-kapal wisata yang siap mengajak para penelusur berjalan-jalan di laut. Untuk yang gemar memancing bisa menyalurkan kegemarannya itu di kolam pemancingan. Ada juga hutan cemara yang cukup teduh nan berudara bersih. Di sini juga jika para penelusur senang memancing, di pantai dan dermaga ini bisa juga di gunakan untuk memancing. Tetapi jika lupa atau ingin memancing nggak ada alatnya, santai saja. Di sekitaran pantai ini juga terdapat persewaan alat dan kebutuhan untuk memancing.
Di pantai sigandu juga terdapat fasilitas bermain untuk anak-anak dan lapangan voly yang bebas di gunakan kapan saja. Serta jika para penelusur tidak mau bermain air ya bisa bermain juga di arena outbond yang terdapat di sekitaran pantai. di arena itu penelusur dapat bermain dengan Flying fox atau mau juga berkendara keliling pantai menggunakan motor atv. Jika sudah lelah bermain para penelusur bisa juga beristirahat  di cafe-cafe atau tempat makan di kawasan pantai sigandu. 
Bagi yang sekadar ingin menikmati temaram matahari surut (sunrise) pun bisa duduk berlama-lama di shelter yang kokoh dan aman.


Pantai Ujungnegoro
Sebuah kawasan pantai utara Batang yang terletak 14 km arah timur laut dari Kota Batang. Salah satu bagian tepi pantainya berketinggian 14 m dari permukaan air laut, yang jarang terdapat di sepanjang pantai utara Jawa. Pada dataran pantai yang tinggi terdapat Gua Aswotomo dan sebuah pemakaman kecil peninggalan Syeikh Maulana Maghribi. Di sekitar daerah ini tersedia pula tempat menarik untuk bersampan dan memancing.
Pantai Ujungnegoro adalah salah satu pantai yang berada di jalur pantura. Sesuai namanya, pantai ini persisnya berlokasi di desa Ujungnegoro, Kabupaten Batang. Untuk mencapai ke lokasi pantai ini sendiri tidaklah terlalu sulit. Bagi anda yang bepergian di jalur pantura dari arah Jakarta, pantai ini terletak tidak jauh dari perbatasan antara Pekalongan dan Batang. Jadi, begitu mobil keluar dari Pekalongan, segera pasang mata, sekitar 2 sampai 4 Km selepas batas kota, jalur menuju pantai ini akan anda temui. Dari jalur utama pantura, masih diperlukan perjalanan sepanjang kira-kira 6 km. Tapi tak perlu khawatir, jalannya sangat mulus. Anda yang membawa kendaraan kecil tidak perlu khawatir untuk melalui jalur ini. Di dataran pantai yang tinggi terdapat sebuah goa (Goa Aswotomo) dan sebuah petilasan. 
Fasilitas yang tersedia : Tempat parkir, MCK, tempat pemancingan.


Pantai Pelabuhan
Terletak di Desa Ketanggan Kecamatan Gringsing dengan jarak ± 50 km dari pusat kota Batang. Pantai ini baik sebagai tempat untuk memancing dan terdapat sumber air tawar di tepi pantai. Pantai Pelabuhan Batang Lokasinya berada di Desa Ketanggan Kecamatan Gringsing yang berjarak kurang lebih sekitar 50 km dari pusat kota Batang. Pantai ini sangat bagus untuk dijadikan tempat memancing dan disini juga terdapat sumber air tawar yang berada di tepi pantai. Pantai Pelabuhan Batang sebuah kawasan pantai utara Batang yang mempunyai pemandangan sangat indah